Holiday August 2012 “ Pangandaran Long Trip :) “
Dear
Lord
J Thanks for your mercy and for
my friends and for my long trip in Kab. Ciamis, Jawa Barat.
è 17 agustus 2012
Liburan
kali ini bukan hanya sekedar liburan tapi soal banyak hal. J
1. Pada awalnya
kami akan berangkat ber lima, Erita, Duma, Dina, Rouli and Srie pada 17 agustus
2012 ke Pangandaran dan kembali ke Jakarta pada 22 Agustus 2012. Aku yang
mengurus semua hal yang berkaitan dengan wisata, ketemu dengan agen travel
perjalanan melalui situs online dan uang sudah di transfer sebanyak 50% oleh
Rouli.
2. Sebelum
berangkat aku sudah memastikan semua hal berjalan dengan baik kecuali
transportasi dari Kampung Rambutan / Bekasi/ Pulo Gadung / Lebak Bulus menuju
Pangandaran. Aku harap Dina bisa mengurus hal ini tetapi seperti biasa dina
agak payah dan aku tidak bisa mengandalkannya . Hahahahha.
3. Pihak travel
melakukan sedikit ingkar janji dengan menaikkan uang perjalanan yang tadinya
350,000 per orang menjadi 450,000 per orang dan Duma tidak setuju sehingga aku
membatalkannya dan pihak travel akan mengirimkan kembali uang nya sudah d
transfer ke rekening ku J * ada cerita lanjutan dari uang
ini.
4. Aku ingat ada
agen perjalanan lain yang di rekomendasikan temen sekantor ku dan aku
menghubungi nya, namanya Jajang dan kita deal Jajang akan menemani kita
melakukan perjalanan.
5. Transportasi
bus belum ada kepastian dan dengan senang hati Rouli, temen ku yang baru saja
menjadi dirigen di upacara 17 agustus di Pusdiklat PLN ini segera meluncur ke
Kampung Rambutan jam 10.00 pagi dan mengabarkan ternyata bus ke pangandaran itu
tidak bisa di beli tiketnya melainkan kita harus ada di sana, stand by dan jika
ada bus pangandaran semua orang yang ingin ke pangandaran akan berebutan masuk.
Payah amat dan Ga elit banget keliatannya. Catet ini musim puasa dan tgl 19
akan lebaran sehingga please Terminal kampong rambutan sangat penuh sesak
dengan manusia. Sangat tidak bersahabat.
6. Rouli
menghubungi via telepon supaya aku, dina dan duma segera ke kampong rambutan. Aku
di cengkareng Jakarta Barat, sementara Terminal Kampung Rambutan ada di Jakarta
Timur J.
Jauh Bro . Dina dan Duma ada di Bekasi. Aku yang tadinya di rumah tante ku
menjadi penjaga warung kelontong segera melakukan persiapan untuk berangkat,
makan siang ala kadarnya ini sebelum jam 12 dan berangkat dengan sebotol air
minum. Panggil Ojek menuju Halte busway, dan di busway ada transit sebanyak 3
kali dan thanks god Jakarta sedang tidak macet sehingga aku sampai di TKR (Terminal
kamp rambutan ) 2 jam kemudian.
7. # sebenarnya di perjalanan ada 2 hal keren
yang aku temui yaitu * tukang ojek tidak punya uang kembalian, uang ku 50.000
dan ongkos ojek hanya 8.000. aku coba
tukar ke om tukang jual air minum dan dia ga punya. Dan ada pom bensin di
seberang sana, jadi tukang ojek nya membawa uang ku yang 50.000 untuk
menukarkannya. Aku mau aja dan guys itu berlangsung agak lama, aku sendirian
menunggu bang ojek nya datang dengan harap2 cemas, aku ga kenal supir ojeknya
dan gimana kalo dia bawa lari uang gue ya? Mulai deh gue berpikir negative. Gue
liat jam di hape dan bilang kalo dia ga datang 10 menit lagi aku iklas dan
suddenly bang ojek nya datang dan langsung kasi duit kembalian ke gue. Thanks
god and please bless the bapak tukang ojek tadi dan maaf aku uda suh ujon sama
tu bapak.
8. * Dalam
perjalanan di busway aku ketemu dengan cewe kurus berkacamata dan dia batak J dan payahnya
dia tau aku batak karena muka ku muka batak dan logat ku yang sangat batak. Hahahahha
( aku ga bisa berhasil menyembunyikan jati diri dan logat ku meskipun sudah 14
bulan di bogor). Kakak batak itu sudah 10 tahun kerja di Jakarta, dan dia
sedang mencari pujaan hati di Jakarta yang biru ini. ( aku berdoa dalam hati
supaya kakak ini cepat menemukan pasangan hidupnya, dan aku juga tetapi ga
harus menunggu 10 tahun kaleee) hahah. Kakak ini sedang patah hati dengan
mantan pacarnya yang berprofesi sebagai Polisi dan dia mencap semua Polisi
adalah Buaya, sementara aku mencap semua Buaya adalah Polisi. Hhahahah. ^
untung aku ga pernah menyukai pria yang berprofesi sbg Polisi karena menurut
banyak temen- temenku adalah Polisi adalah Play Boy cap Buaya. Haha, Whatever.
9. Sampai di TKR,
ada Rouli dan srie sedang menunggu dan terus berharap akan kedatangan kami, aku
tiba di sana dan kami sedang menunggu Dina dan Duma. Dina datang dengan celana
pendeknya dan Ranselnya yang lebih besar dari badannya dan seperti biasa dia
langsung mengoceh, mendamprat dan sebagainya lah..dia asik begitu, dia temenku
dan I love my friends.
10. Kami menunggu
duma yang katanya dari tadi uda berangkat, naek motor dari bekasi ke TKR yang
katanya hanya 1 jam uda sampe. Ini uda jam 15.50 man dan duma masih di jalan.
Bus ke pangandaran datang dan kami langsung masuk menyerbu mengambil 5 kursi
dan memanti duma yang sedang dalam perjalanan dan tak kunjung tiba. Bus uda
penuh dan aku bicara dengan pihak bus nya kalo temen kami 1 orang lagi masih di
jalan dan mungkin 30 menit lagi sampai. Dan
itu uda lebih 40 menit dan bus akan segera berangkat.
11. Aku memohon dan
pihak bus setuju tetapi penumpang lain ingin menerkam ku # catet : ini lagi
puasa, sbentar lagi buka, jadi logika semua orang lapar dan haus dan jangan kau
pancing amarah mereka kalau tidak kau bisa jadi sate. Sate batak pertama. Aku takut,
dina, rouli, sri uda galau. Duma masih saja di jalan # catet Jakarta macet
berat, kita terus komunikasi via HP, dan dia ga kunjung datang. Amarah penumpang
sudah memuncak padaku, Duma uda stress dan aku bersiap mau di buat sate.
Kondektur nya bilang gimana ini mbak? Temennya kita tinggal aja ya? Aku melihat
temen2 ku dan aku menganguk. Duma di tinggal. Tapi anehnya kondektur ini
bilang, Bus ini masih isi solar di pom bensin kampong rambutan jdi kita tunggu
dia disana, kalau lewat 10 menit, kita tinggal.
12. Aku telepon duma lagi dan bilang kita tunggu
di pom bensin kampong rambutan. Duma bertanya sama polisi, ketemu pom bensin
nya tapi bus kami ga ada disana katanya. Bus ku di pom bensin dan duma ada di
pom bensin dan kami tidak ketemu. Uda lewat 10 menit kami akhirnya beranjak
dari pom bensin dan pupus harapan ketemu duma dan kami melewati halte busway
pasar pagi dan mencoba menemui duma dan dia uda ga ada di situ lagi.
13. Semua penumpang uda kesal, aku kecewa, temen2
ku kecewa dan aku takut. Akhirnya duma resmi kita tinggal karena ada suara
bapak2 penumpang di kursi belakang bilang gini “ emang uda di bayar ongkosnya? Kalo
uda di bayar biar saya bayar aja,,dengan nada yang ingin segera menyate saya.
14. Aku diam dan
dina mengelus punggung ku, aku bilang duma supaya menyusul bus berikutnya, dia
menolak dan dia kecewa juga dan kakaknya yang bawa motor sudah marah – marah juga.
Kakaknya bilang kami temen2 nya bodoh, penumpang di bus bilang aku menyebalkan
dan rencana untuk berlibur dengan duma berakhir sudah ketika bus sudah memasuki
tol. Kami tadi berada di pom bensi yang berbeda ternyata.
15. Kami berangkat
ber4 dan aku lapar karena terlalu gugup dan untung dina bawa kerupuk udang dan
srie membawa coca cola. Kami diam di sepanjang bus, karena takut kalo aku
berbuat konyol maka penumpang akan segera membuang ku keluar dari bus. Ongkos ke
pangandaran tadinya hanya 60.000 per orang berubah menjadi 130.000 per orang.
Mantap !!!! Teruskan perjuangan mu nak..Biasanya Jakarta à Pangandaran
hanya 8 jam, ini karena macet maka kami menempuh 16 Jam. Huhu.
16. Kami turun di
pom bensin Babakan di daerah Pangandaran jam 8.30, dengan senang hati meskipun
duma ga ikut, we try to fun. Jajang datang menjemput kami jam 9 dengan mobil
pick up. Hahahah. Aku tertawa kecut, Rouli mood nya langsung Drop, Srie speechless
dan Dina uda lemah syahwat. Ahahahha. Tapi tetep eksis donk, sampai di atas
pick up kenalan dengan jajang dan temen2 nya , kita poto2 dan finally “
Pangandaran,,we are coming “.
è 18 agustus 2012
Tiba
di rumah jajang di daerah Citumang, ketemu ayah ibu nya yang sangat ramah dan
makan siang telur, nasi, lalapan, kerupuk dan sambal terasi, rasanya mantap
banget dan pangandaran dingin sehingga kita harus nambah makan. Hahhaha. Abis makan
kita meluncur dengan mobil pick up
1st
destination
Green Canyon
Itu
keren banget man, ada banyak turis disana, dan juga turis domestic dengan mobil
berplat B dan plat D yang pasti datang dari sekitar Jakarta dan Bandung untuk
berburu kenikmatan dan menikmati liburan dan menghabiskan uang. Kita sewa
perahu dan pakai pelampung, dan menurut ku green canyon itu adalah sungai yang
indah, dengan banyak kupu2 kuning beterbangan, air nya sangat hijau, ada
dedaunan yang rontok di sepanjang aliran sungai, air yang dingin, masuk ke Goa
dengan air yang sepanjang tahun terus menerus dingin itu keren banget karena
ada batu2 besar di dalam goa dan air menetes dari atap goa, Ada banyak orang
disana, dan kalau kau punya nyali kau bisa melompat dari atas batu setinggi 8
meter. Dengan tegas aku bilang aku takut, dina ada di pihakku tetapi Rouli dan
dina punya nyali yang besar dan mereka melompat. Itu keren sekali tetapi aku
penakut. Kami berenang2 di dalam goa dengan di bantu pemandunya. Aku ingat kita
bayar 200.000 utk 1 perahu dengan waktu 90 menit mungkin. Aku lupa karena
Jajang yang mengurus semuanya dan mereka bicara dalam bahasa sunda dan aku ga
fasih bahasa sunda. Hahah. Nyaman berada di dalam goa dan berenang disana. J
Pemandangannya
bagus sekali dan kami ber poto2 juga di sana. Semua wanita sepertinya suka di
poto *_*
2nd Destination
Pusat Penangkaran Penyu, ‘ Selamatkan
penyu’ # Save Turtle #
Ketemu
dengan pria yang sangat sederhana, humble and he works in passion. Beliau
tamatan SD dan beliau mencintai penyu dan berharap anak cucu kita nantinya
mengenal penyu secara langsung. Dia dan teman2nya melakukan aksi penangkaran
penyu dan melepaskannya kembali ke laut. Dia bekerja dengan cinta dan dia
bahagia menjelaskan kepada kami mengenai karakteristik penyu dan dia
menyampaikan sebuah pesan “ Adik – adik ini kan sekolahnya tinggi, jadi saya
berharap bisa berbuat banyak untuk Negara ini, ketimbang saya yang tamatan SD”.
Saya merenung sebentar dan cemburu pada bapak itu karena dia tamat SD,
mempunyai Cinta yang besar dan bekerja dengan cinta , dia bangga dan dia
bahagia. Dia memperoleh penghargaan tahun 2010 dari Gubernur Jawa barat atas
prestasinya untuk lingkungan dan di berikan dana 2jt. Hahahah.
Bapak
ini sedikit curhat mengenai kepedulian pemerintah yang sangat minim terhadap aksi
selamatkan penyu ini. Dan kalau kita bahas ttg pemerintah Indonesia maka tidak
ada habisnya sob, maka bapak ini hanya berpesan kalau kami jadi pemerintah
please perhatikan lingkungan dan berikan kasih kepada sesama.Come on man, dia
bicara tentang KASIH,,J aku suka bapak itu. Kita
meninggalkan sejumlah uang di kotak donasi dan saya berjanji dalam hati akan
melakukan sesuatu untuk lingkungan ini dengan KASIH suatu saat nanti. Dengan tangan kanan terkepal di dada # sok sok
pahlawan.
Aku
dan temen2ku lupa nama bapak ini. Kami memang durhaka. Hahaha.
3rd
destination
Pantai BATU HIU
Jajang
cerita kalau ini adalah lokasi syuting nya Tutur Tinular, Jaka Tarub dan
beberapa flim aksi Indonesia lainnya. Pantainya keren, ombaknya bagus dan yang
paling keren adalah banyak batu2 besar di sana, dan ada beberapa bule di sana J. Jajang
merangkap sebagai fotografer dan pemberi cerita kepada kami mengenai semua ttg
pantai Batu Hiu.
Kami
melakukan banyak aksi gila dengan berjalan2 dan berfoto – foto disana. Fotonya keren2
karena kameranya keren dan yang mengambil foto nya punya skill yang keren,
mengenai orang yang di poto adalah kami ber4 yang dengan terpaksa aku bilang
kami sangat cantik sehingga hasilnya keren gilak. Jalan sepanjang pantai ini di
tata dengan baik, sepertinya pemerintah cukup memberi perhatian kepada pantai
ini. Dan uang masuk kepantai ini tidak ada loh, ini free. Aku akan kembali lagi
ke sini J
4th
Destination
Dinner
at rumah jajang, menu nya ikan bakar dan sambal terasi yang makyoss. Hari ini
sangat panjang dan asik. Besok adalah hari yang besar karena Besok aku ulang
tahun yang ke 24 dan besok adalah Lebaran. Hahahhaha. It time to sleep.
è 19 agustus
2012.
Its
Sunday, it’s my birthday, and its Idul Fitri. Kebahagiaan menjadi banyak. I am
celebrated my birthday with my cool friends in a cool place and its awesome. I have
some phone from my family; some messages from my friend and big hug from my
friends. I am pray in the morning to Lord for some wish namely have a Job in Jakarta,
continue college, and have a new soul mate because I am still single and I am
24. Ahahahah.
After
breakfast, its time to action.
1st
destination
Citumang Green Valley _ Body Rafting
(Rp 100.000 per orang plus pemandu plus makan siang plus toilet plus kelapa
muda plus capek )
Ini
keren banget sob.
Kita
harus jalan kaki sekitar 1 km dulu ke hulu sungai dan sepanjang jalan setapak
yang kondisi jalan bagus dan pemandangan sawah dan ladang penduduk itu keren
banget. Kami sempat kepikiran bisnis untuk beli tanah dan buat penginapan di
sekitar sini. Ber foto di sepanjang perjalanan dengan dinding yang terbuat
alami dari bebatuan dan tanah liat dengan pori – pori yang cukup besar dan itu
keren banget. Karena ini body rafting dan lumayan menegangkan apalagi buat
pemula jadi kita harus pake pelampung dan pemandu harus selalu mendampingi.
Itu
masih pagi jam 9 an dan belum ramai orang, kita berenang dan ini lebih keren
dari green canyon karena di sini lebih sepi, air nya lebih dingin, sungainya
lebih lebar, arus nya cukup stabil dan tidak banyak batu. Berenang dengan
nyaman sampai masuk ke dalam gua/ goa, krn sepi jadi kesannya agak horror dan
ada tetesan air dari langit2 goa, dan kata Jajang mitos nya setiap orang yang
datang kesini akan minum air ini langsung membuka mulutnya supaya AWET MUDA. Hahahha
dan kami semua mencoba, membuka mulut mengadahkan ke atas dan meminum beberapa
tetes dan aku merasa muda. # bisa aja si jajang ini. Hahahha
Ada
batu lompatan 12 meter dan aku tidak mencoba karena aku takut hahhaha, rouli
dan sri uda siap2 melompat dan dina ingin mencoba juga. Rouli melompat pertama
dan itu keren banget, tapi opps kuku tangannya mengenai kulit di atas bibirnya
dan berdarah. Kami panic, kami kira dia mimisan dan saya kira dia pingsan. Tapi
hanya tergores saja, hahah dan srie ga jadi melompat. Kami berenang mengambang
di dalam gua dan aku ingin ada di sini lama J ini keren bro.
Ga ada begini di Jakarta, ga ada di Bogor dan ga ada juga di Medan.
Perjalanan di lanjutkan lagi seiring
pertambahan pengunjung, kita ber pose, mengambil waktu untuk tertidur di atas
batu yang di aliri air dan di bawah langit and its cool man. Aku mencoba
bermeditasi disana, dan temen2 ku yang brengsek meninggalkan ku sendiri. Hahahahh.
Terimakasih sob J. Mereka bilang ga mau ganggu
aku yang lagi meditasi.
Sebenarnya
ini adalah puncaknya.
Kita
tiba pada aliran air terjun yang cukup tinggi ada 7 – 8 meter, dan kita semua
harus melompat. You know what? I am afraid. Yes I am. Come on man, its my birthday
and I don’t want to die in my birthday. Temen2ku yang baik ini membujuk ku,
memberikan semangat dan memberikan contoh.
Jajang
: langsung lompat tanpa ba bi bu,,
Rouli
; Aku lompat duluan ya,,liat cara ku,,( dia lari dulu trus lompat dan hilang
sebentar di dalam sungai dan muncul dan
masih hidup ) J
Srie
: aku juga liat deh ya mbak,,lompat tanpa berlari,,dan dia sampai di bawah air
terjun dan hidup
Dina
: oke ces, sekarang aku..dia melompat dan dia menghilang sebentar hamper terbawa
arus air terjun tapi bisa mengendalikan diri dan masih idup.
Aku
masih pura2 begok dan takut melompat.
Mereka
ber4 dari bawah : ayo melompat ayo,,keren loh,,dan sambil pura – pura sabar
karena uda 30 menit aku ga mau juga melompat.
Mereka
menyanyikan lagu selamat ulang tahun dari bawah dan semua pengunjung melihat
gue dengan pandangan aneh.
Aku
: kalian naik lagi ke sini deh, kalian lompat lagi biar aku berani
Rouli
: aku nanti ku dorong juga si erita ini kalo ga
berani lompat
Dina,
srie dan JaJANG : ia, kita dorong (Kompak berencana ingin mendorong ku) hiks
hiks
Diatas
air terjun :
Rouli
: kau harus berani ya,,( mungkin dalam hati nya : erita ini badan besar, suara
besar, tapi melompat takut #tepok jidat)
Langsung
melompat dia, di ikuti sama jajang dan srie yang melompat sambil berpegangan
tangan. # Jajang suka srie. Haha
Aku
: kau duluan lompat din,,
Dina
: apa?? Gak,,kau harus lompat duluan, (mata dina melotot) Cepat,,
Jajang
dari bawah : mau aku bantu melompat?
Dina
: ia jang, bantu aja ini ..
Aku
: ( berdoa dalam hati : Tuhan kalau aku mati tolong kasi tau sama semua orang
kalo aku mencintai mereka, # tiba2 aku teringat buku Ajahn Bram yang bilang :
tidak ada yang buruk dengan kematian # aku langsung sedikit berani.) Dina, ntr
kalo aku mati pas melompat gapapa kan?
Dina
; hush jangan bilang gitu, melompat doank kagak mati kok,,sambil mata melotot..
Jajang
uda ada di samping ku..
Jajang
: ayok melompat,,aku pegangin,,dr sebelah sini aja..
Aku
: (menganguk pasrah)
Jajang
menarik tangan ku sekuat tenaga, kami melompat berdua dan oh my god, aku bisa
merasakan di atas angin dan cukup lama karena ketinggian 7 – 8 meter dan
akhirnya aku tenggelam sebentar dan terimakasih jajang aku sudah minum air
sungai dan aku kembali terapung karena aku pake pelampung.
Hahahahaha.
Mereka
menunggu ku melompat selama satu jam dan kalo aku tidak mau melompat juga tadi
nya mereka mau mendorong ku,hahah kejam.
Aku
merasa lebih baik setelah melompat, karena aku tidak mati dan aku menemukan
kalau aku ketagihan melompat. Hahahha
Kami
masih melanjutkan perjalanan seru kami, berenang terapung seperti maen kereta –
keretaan di sungai, Jajang memang kreatif menciptakan permainan dan aku
mencintai berenang terapung di sungai. Aku rasa aku kehilangan berat badan ku
2kg setelah olahraga extrim yang fun ini. Kami selesai kira2 jam 1 siang.
Hampir 4 jam dan itu keren dan membuat lapar. . Kami makan siang plus kelapa muda dan
ini siang yang paling keren karena aku berhasil melompat.
2nd
destination
Istirahat dulu di
rumah Jajang sebelum sore mau jalan lagi.
3rd
destination
Pantai Karang Tirta
Kami jalan ke
pantai ini pake motor dan ini lebih asik daripada lo naek pick up, pantai
karang tirta ini sebenarnya bukan pantai melainkan payau alias pertemuan air
laut dan air tawar dan banyak tempat pemancingan ikan secara tradisional di
sini. Kami ingin hunting sunset karena srie (yang paling muda dari kami semua
dan agak labil ) ingin melihat sunset. Pemandangan di sana keren banget, kita
berpose, bercanda, minum di balai – balai, bernyanyi dan Jajang banyak cerita.
# sebenarnya aku cemburu kepada Jajang karena dia itu masih muda, tapi dia tau
passion nya dan dia bekerja di passion nya. Dia menjadi pemandu wisata karena
dia suka bercerita, suka berenang, suka jalan2, suka bertemu dengan banyak
orang, suka belajar bahasa, suka vesva, anak gaul dan dia suka srie. Ahahha.
Sementara aku,
sedang mencari passion ku dan berharap segera ketemu. Hahaha
Sudah lewat
magrib tapi sunset belum ketemu atau sudah terbenam tanpa kami sadari Karena
kami keasikan bercengkrama. Tapi siapa yang peduli? Besok masih ada sunset kok J Hahaha.
4th destination
Rumah Jajang,
bercengkrama dengan ibu jajang dan melepas lelah, karena besok masih ada
kegiatan. Ini masih ulang tahun ku, ada beberapa telepon dari temen2 ku yang
memberikan doa dan berharap aku segera dapat pacar. Hahahah aku mencintai
kalian semua *_*
à 20 agustus 2012
Sarapan di rumah
jajang dan kita berencana ke pantai batu karas.
1st
Destination
Pantai Batu Karas
# aku baru ngeh,
kalau nama ini di ambil dari bahasa batak yaitu KARAS = Keras.,jadi dimana –
mana batu ya emang Keras, supaya agak keren pantai ini di beri nama pantai BATU
KARAS, karena kalau BATU KERAS ya ialah secara batu pasti keras.
Perjalanan kesini
kami tempuh dengan jarak 1 jam, melewati jembatan gantung dan ada banyak bule
jugaJ. Biasanya setiap motor harus bayar
7500 di pintu gerbang pantai ini, tetapi karena Jajang dan temen2nya adalah
Guide Local dan cukup berkompeten sehingga kami free. Ada 3 motor. Hahah
Banyak sekali
jiwa di pantai, itu masih jam 10 an, ada bule yang berjemur, ada banyak yang
main banana boat, main donat UFO, dll. Kami berganti kostum, pake pelampung dan
akan bermain banana boat. 1 banana boat bisa muat 6 orang dengan harga Rp
200.000. Aku belum pernah naik banana boat dan ga tau cara kerjanya.
Aku berada di
barisan belakang dan ada perahu yang menarik boat kami ini dengan sesuka
hatinya dan di tengah laut kami di jatuhkan. Oh my god..aku shock sekali dan
meminum banyak air laut, dan sebagian masuk ke hidung, mata, telinga. Itu pedih
guys.,Aku sempat mikir “ kok aku jatuh sendiri ya?? Eh ga tau nya semua jatuh
dan aku takut sekali. Soalnya itu di tengah laut dan hempasannya cukup kuat.
Aku : kok di
jatuhkan sih?
Rouli : emang
gitu mainnya,,hahaha
Srie ; Pak, kalau
mau di jatuhkan kasi tau donk..
Bapak yang punya
kapal : wah,,ga bisa donk,,ga asik kalo di jatuhkan..
Aku takut dan ga
mau lagi duduk paling belakang dan paling depan. Bapaknya menjatuhkan kami
sebanyak 4 kali dan itu lebih dari cukup menurutku tetapi semua temen2 ku
ketagihan. Dasar..hahaha.
Abis banana boat
kami masih berenang2 manja di tepi pantai dan mengingat kami harus ke pantai
pangandaran jadi kami harus bergegas.
2nd
destination
Rumah Makan terbaik versi Jajang. Lunch and because yesterday its my birthday so I must
pay ,,hahaha. Lunch nya enak, kita makan ikan bakar di atas balai2 di atas
kolam yang di bawahnya ikan semua. Aku bayar hamper 200.000 kami makan 6 orang
dan ibu itu memberikan jeruk 1 untuk uang kembalian ku yang 1000 lagi. Ahahahha.
Ga ada uang 1000, jadi jeruk pun menjadi alat tukar.
3rd
destination
Pantai Pangandaran
Ini adalah pantai
yang sangat ramai, banyak banget orang sampai kita ga punya tempat untuk
meletakkan badan. Hahaha. Di sini banyak yang jual cenderamata dan aku beli
celana serta ikan asin khas pangandaran. Kami belanja untuk oleh2 di sini. Sbg catatan
: aku kepikiran buat bisnis toilet di sini karena permintaan toilet cukup
tinggi dan sekali masuk 2000 – 3000 per orang. Hahahah.
Aku, sri dan
Jajang belanja.
Dina, rouli dan
Aam pergi cari toilet. Dina sesak dan mules dan Rouli mengaku ingin buang air
kecil. Mereka mencari2 toilet dan ketemu. Dina buang Hajat dan Rouli juga
ketularan. Aam ini temennya Jajang sangat baik. Dengan manis menemani dua
mahluk ini di toilet umum. Mereka harus bayar uang toilet 2 x 2ooo = Rp 4000,
dan uang mereka ga pegang. Uang ada di tas dan tas ada di Jajang dan Jajang
sedang menemani kami belanja. Aam mencari kami di tengah kerumunan orang, dina
dan rouli menunggu Aam dengan harap2 cemas karena malu ga bawa uang untuk buang
hajat.
Aam akhirnya
ketemu dengan ku.
Aam : Kak, bagi
uang 2000 untuk bayar toilet..
Aku : mereka di
mana aam?
Aam : lagi nunggu
di depan toilet..
Aku : ( cek di
dompet eh ada uang 2000, selembar ) ini aam, ntr kalian menyusul kesini ya..
10 menit kemudian
Dina dan Rouli
muncul,,
Dina : Kenapa Cuma
2000 kau kasi ?? (tampang murka..
Aku : Loh, dia Cuma
minta 2000..( tampang polos,,)
Rouli : kan kami
ada dua orang, kami b*ker berdua dan masak kau kasi cuman 2ooo ?? Harusnya
4000,. ( merepet)
Aku :
Hahahhahaha, jadi gimana??
Dina : uda di
kasi si aam sama penjaga nya, sambil muka melas dia bilang ini aja dari orang
ini dua ya kang,,hahahha
Hahahahhaha.
Selesai sesi
belanja baju dan ikan, akhirnya kami meluncur lagi
4th Destination
Toko yang
berjualan makanan khas pangandaran di daerah Babakan.
Kami belanja buat
oleh2 dan beberapa camilan karena malam ini kami akan meninggalkan pangandaran
dan kembali ke ibukota.
5th
destination
Terminal bus di pangandaran untuk memastikan ada bus ke Jakarta malam ini
sambil complain karena ongkos kami kemahalan kemaren kok jadi 130rb per orang.
Bapaknya menjelaskan itu adalah mobil bantuan khusus jadi harganya juga khusus.
Huft ada ada aja.
Ada bus ke kampong
rambutan dengan ongkos 95.000 per orang dan akan berangkat abis magrib.
6th
destination
Rumah Jajang
Makan malam,
beres – beres barang, rapat singkat antar kami semua mengenai kondisi keuangan
dan perpisahan. Tentu saja dengan sebuah harapan akan bisnis baru dan tentu
saja jajang dan srie akan melanjutkan urusan ini ke arah yang lebih baik. Hahahahh
Bus berangkat
pukul 8 malam dr pangandaran dan tiba di
kampung Rambutan jam 5 pagi. J
Perjalanan pulang
ini lebih nyaman dan lebih cepat.
è 21 agustus 2012
Jakarta, Kamar Kost an Rouli di kawasan cilandak. Kelelahan semua
dan tiba2 saja kami merindukan pangandaran dan Jajang J
@ Cilandak Mall ; Salon Jonny Andrean untuk creambath karena
setelah beberapa hari maen di pangandaran rambut kami sudah sangat kasar sekali
seperti rambut serai atau rambut ijuk. Hahahha.
@ Inna Salon : di depan Pusdiklat PLN di sekitar rangunan ingin
facial dan salon nya tutup J Hahahah. Jakarta macet dan kami sudah mulai pusing. Maklum di
pangandaran udara sejuk dan nyaman.
@ Mall Pejanten Village : Maen ke gramedia dan menemukan buku
tentang pesona alam ciamis selatan yakni pangandaran, citumang, batu karas,
dll. Kami sangat bersemangat membacanya dan kami harus ke ciamis lagi karena
masih banyak yang belum di kunjungi. J Makan roti di gerai Roti Boy sambil melepas
penat.
Sore harinya, aku harus pulang ke cengkareng dan dina pulang ke
Bekasi setelah kami melakukan penghitungan uang keluar selama di pangandaran
dan kami mengeluarkan biaya hanya rp 650.000 per orang sudah termasuk ongkos
PP. Berangkat 170812 malam dr Jakarta dan tiba di Jakarta lagi 210812 pagi.
Ini perjalanan yang keren, dan kita harus kesana lagi sobat J
Dengan cinta yang besar,,
Eritamarissimaringga *_*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar